Jangan Sepelekan Tidur!

Prieharti*

Kehidupan modern yang menuntut semua dilakukan serba cepat membuat sebagian orang mengurangi jam tidur agar dapat menyelesaikan target pekerjaannya. Hal ini diperparah dengan adanya pandangan sebagian orang bahwa tidur merupakan cermin perilaku pemalas.

Tidur berasal dari bahasa Latin “somnus” yang berarti periode pemulihan. Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Bila kebutuhan tidur ini tidak terpenuhi, akan mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif (pengetahuan), mental dan pengendalian emosi seseorang. Bahkan apabila kekurangan tidur ini menjadi kebiasaan atau berlangsung cukup lama akan dapat mengakibatkan kematian dini, seperti dialami Mita Diran, seorang copy writer (penulis naskah) baru-baru ini.
Manfaat Tidur
Tidur mempunyai banyak sekali manfaat, diantaranya yaitu dapat memperbaiki sel otak, menyusun ulang memori, menghemat energi, mengistirahatkan sistem peredaran darah, memperbaiki otot tubuh serta memproduksi hormon. Saat tidur, otak memiliki kesempatan untuk memperbaiki neuron (sel-sel otak) yang rusak. Tidur juga berperan menyegarkan kembali hubungan antar sel otak yang kurang digunakan secara maksimal.
Pernah mengalami pusing tidak tahu harus berbuat apa saat menghadapi sebuah persoalan? Tidur adalah solusinya, sebab dengan tidur otak mendapat kesempatan menyusun kembali data atau memori agar dapat menemukan solusi terhadap sebuah masalah. Tidur juga dapat menjadi solusi bagi orang yang mengalami kondisi kurang makan. Dengan tidur, akan terjadi penghematan energi karena tidur tidak membutuhkan banyak energi.
Tidur membuat sistem peredaran darah beristirahat, dengan demikian tekanan darah dan denyut jantung orang yang telah tidur akan berkurang. Selain itu selama tidur sel-sel otot tubuh yang rusak atau tua digantikan oleh sel-sel baru, sehingga proses penyembuhan cedera akan berlangsung lebih cepat dalam keadaan tidur.
Bagi anak-anak dan remaja tidur sangat penting. Hal ini dikarenakan hormon luteinizing (yang berperan dalam pencapaian pubertas atau kematangan dan proses reproduksi) dihasilkan ketika seseorang tidur.
Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur dapat menimbulkan banyak masalah. Di antaranya yang paling sederhana adalah badan menjadi lesu, lemah, kurang bersemangat, dan kurang fokus (konsentrasi menurun). Pada sebagian orang kekurangan tidur dapat menimbulkan mual, sakit kepala dan nyeri otot. Kekurangan tidur juga dapat menimbulkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke dan diabetes.
Kerugian lain akibat kurang tidur diantaranya adalah menurunnya gairah seks. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk dan tekanan darah yang meningkat. Selain itu kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi, mudah lupa dan berat badan bertambah. Saat kita terlalu sedikit memejamkan mata, metabolisme akan menurun. Hal ini memicu pelepasan hormon kortisol yang menambah nafsu makan. Tubuh akan mengira membutuhkan banyak energi sehingga meminta asupan makanan lebih banyak.
Risiko kematian akibat kurang tidur meningkat dua kali lebih banyak dibanding akibat penyakit kardiovaskular (berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah). Kurang tidur juga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan (karena kurang tidur) merupakan penyebab terjadinya 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian selama setahun di Amerika Serikat. Kurang tidur juga dapat mengakibatkan kulit kusam, timbulnya garis-garis halus pada wajah dan lingkaran hitam di bawah mata. Oleh karena itu sebaiknya kita tidak menyepelekan kebutuhan tubuh akan tidur.
Tips Tidur Sehat
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Rata-rata orang dewasa membutuhkan waktu 8 ( delapan) jam per hari untuk tidur. Bayi, anak-anak dan remaja memerlukan tidur lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Hal ini dikarenakan mereka berada pada masa pertumbuhan. Sementara itu, pada orang-orang yang sudah berumur lebih memerlukan banyak istirahat daripada tidur yang sebenarnya. Orang yang bekerja dengan menggunakan otak/pikiran memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan orang yang bekerja dengan mengandalkan fisik. Demikian pula orang dengan kondisi fisik lemah dan sakit-sakitan memerlukan lebih banyak tidur daripada orang yang sehat.
Selain kecukupan jam tidur, ciri lain tidur kita berkualitas (telah sehat) diantaranya adalah bila saat bangun dari tidur kita merasa segar. Bila selama ini tidur kita belum sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat memperoleh tidur yang sehat, diantaranya yaitu kedisiplinan, olah raga, mengurangi zat perangsang, tidak merokok dan mengonsumsi alkohol, tidak lapar atau kekenyangan, dan situasi yang nyaman.
Disiplin tidur artinya kita berusaha agar memiliki jam tidur yang tetap, baik pada hari-hari kerja maupun hari libur. Akan lebih baik lagi bila ditunjang dengan melakukan olah raga secara teratur minimal tiga kali dalam seminggu. Olah raga yang dilakukan dapat berupa berjalan kali selama 20-30 menit, berenang atau bersepeda.
Mengurangi zat perangsang berarti mengurangi konsumsi kafein atau zat pengganggu tidur lainnya seperti tirosin (obat alami pereda depresi) dan pil diet. Zat-zat tersebut dapat membuat kita sulit memejamkan mata. Merokok juga dapat membuat seseorang sulit tidur karena kandungan nikotin memiliki pengaruh lebih kuat dibanding kafein. Meskipun alkohol dipercaya sebagai alat bantu tidur yang ampuh, namun kita hendaknya tidak mengonsumsinya sebab kualitas tidur yang dihasilkan tidak seperti yang diharapkan. Jelasnya, kita hanya akan menikmati tidur yang semu, sebab saat bangun tidur, kita bukannya merasa segar melainkan merasa lelah.
Bila sedang diet, sebaiknya tidak tidur dalam keadaan lapar. Perut yang keroncongan akan menyulitkan kita memejamkan mata. Untuk mengatasinya konsumsi saja buah-buahan yang rendah kalori seperti pisang atau apel. Demikian juga makan berlebihan di waktu malam dapat memacu kita untuk terus bekerja, sehingga tanpa terasa waktu berjalan terus dan akhirnya kita tidur bukan pada waktu biasa kita tidur.
Usahakan membuat kamar senyaman mungkin seperti dengan mematikan lampu, menjaga kelembaban atau suhu udara dalam kamar, hindari penggunaan warna terang atau ramai dan pasang jam dinding berlawanan dengan arah pandang.
___
*berkarya di Akbid YLPP Purwokerto
**telah dimuat di Banyumas Pos
REFERENSI
Tidur yang membuat Anda sehat dan bugar. Eko Sugiarto. Yogyakarta:Pustaka Sembada,2011.
Tips sehat dengan pola tidur tepat dan cerdas. Sitiatava Rizema Putra.Yogyakarta:Bukubiru,2011.
www.kesehatan.kompas.com diakses tgl.6/1/2014
www.readersdigest.co.id diakses tgl 8/1/2014
www.sleepclinicjakarta.tblog.com diakses tgl 6/1/2014

Cegah Narkoba dengan Morfin Alami

Prieharti*

Perasaan nikmat, nyaman, tenang dan gembira yang awalnya dicari dan diperoleh seseorang dengan menggunakan narkoba, adalah kepuasan semu belaka. Orang yang kecanduan narkoba dapat diibaratkan sedang memasukkan diri sendiri ke dalam lumpur hisap sehingga akan kesulitan untuk keluar.
Penyalahgunaan narkoba berdampak sangat banyak, contohnya seperti kerusakan organ-organ tubuh. Hal ini berarti penyalahgunaan narkoba akan menimbulkan bermacam penyakit jasmani. Selain itu kecanduan narkoba juga dapat menimbulkan rusaknya hubungan dengan keluarga dan teman-teman, kebangkrutan keuangan, putus sekolah, putus hubungan kerja, ketergantungan (kecanduan) dan kehancuran masa depan. Namun demikian, jumlah pecandu narkoba dari tahun ke tahun tidak menunjukkan penurunan, melainkan bertambah banyak. Baik banyak dalam hal jumlah pengguna maupun dalam jenis narkoba yang dikonsumsi.
Faktor Penyebab
Pecandu narkoba memiliki alasan masing-masing sehingga mereka dapat terjebak menggunakan narkoba. Beberapa faktor penyebab seseorang menggunakan narkoba diantaranya adalah; agar terlihat gaya, solidaritas kelompok/komunitas/genk, coba-coba, melupakan masalah, menghilangkan rasa sakit, melenyapkan kejenuhan serta agar dianggap dewasa.
Zat terlarang jenis tertentu memang ada yang dapat membuat pemakainya seakan menjadi lebih berani, keren, percaya diri, santai dan lain sebagainya. Hal ini membuat sekelompok orang di kalangan tertentu tidak bisa lepas dari kecanduan zat tersebut. Demikian pula faktor solidaritas kelompok. Bila ketua atau beberapa anggota kelompok yang memiliki pengaruh pada kelompok/genk itu telah menggunakan narkoba, besar kemungkinan anggota yang lain pun akan menggunakannya baik secara terpaksa atau suka rela.
Seseorang mencicipi narkoba bisa karena awalnya memang hanya coba-coba. Tanpa disadari dan diinginkan, orang yang sudah mencoba narkoba dapat menjadi ketagihan dan akan melakukannya berulang-ulang tanpa bisa berhenti. Sebagian lagi ada yang mencoba narkoba sebagai bentuk pelarian dari masalah yang sedang dihadapinya. Karena menurut mereka, dengan mengonsumsi narkoba akan dapat tidur nyenyak atau menjadi gembira.
Pada orang yang menderita suatu penyakit atau kelainan yang menimbulkan sakit tak tertahankan, ada juga yang mengambil jalan pintas untuk mengobati sakit yang dideritanya itu dengan menggunakan narkoba. Tentu saja cara ini tidak tepat. Beberapa orang lainnya menggunakan narkoba hanya untuk menghilangkan kejenuhan, karena beranggapan narkoba dapat memberikan kenikmatan yang menyebabkan halusinasi/khayalan yang menyenangkan.
Pecandu yang masih muda pada awalnya menggunakan narkoba dilandasi keinginan agar dianggap telah dewasa. Dengan menjadi dewasa seolah-olah dia boleh bertindak semaunya sendiri, merasa sudah matang, bebas dari pengaruh orang tua dan guru dan lain-lain.
Morfin alami
Pada dasarnya semua manusia telah memiliki morfin alami yaitu hormon endorfin. Hormon ini terletak di antara 2 (dua) alis. Hormon endorfin adalah hormon pemicu kebahagiaan alami pada tubuh kita, sehingga dapat juga disebut sebagai hormon kebahagiaan.
Hormon endorfin tidak akan muncul dengan sendirinya akan tetapi harus diaktifkan. Cara mengaktifkan hormon ini adalah dengan makan makanan yang pedas dan berolah raga. Mengonsumsi cabai dapat meningkatkan endorfin sehingga seseorang menjadi gembira dan bersemangat. Bila seseorang berolah raga, tubuhnya akan melepaskan berbagai hormon termasuk endorfin. Itu sebabnya sesudah berolah raga orang cenderung akan merasa nyaman dan bahagia.
Menurut dr. Aisah Dahlan, Ketua Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, dengan mengaktifkan morfin alami, maka manusia tidak akan membutuhkan morfin sintetis berupa narkoba. Selanjutnya dr Aisah menyebutkan bahwa morfin alami juga dapat diaktifkan dengan cara tersenyum, tertawa, dibelai, bergerak/olah raga, dan menyanyi ataupun mengaji.
Senyum yang dapat mengaktifkan hormon kebahagiaan adalah yang dilakukan secara simetris atau seimbang ke arah kanan dan kiri dan dilakukan selama minimal 7 detik. Jadi mulai sekarang jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tetapi tersenyumlah agar bahagia. Dale Carnegie mengatakan tersenyumlah, maka dunia akan ikut tersenyum, menangislah engkau dan engkau akan menangis sendirian.
Tertawa juga akan membuat hormon kebahagiaan terbuka. Bagaimana agar tertawa? Bisa dilakukan dengan membaca buku humor, menyuruh teman bercerita lucu atau mendengarkan cerita anak yang lucu dan tertawa bersamanya. Pada saat mendengarkan cerita anak, jangan memikirkan di bagian mana yang lucu, akan tetapi nikmati (tertawa) saja dan Anda akan merasa bahagia karenanya.
Belaian orang tua pada anak juga akan mendatangkan kebahagiaan. Bila anak sudah beranjak remaja, terutama bagi anak laki-laki, belaian dapat diganti dengan tepukan pada punggung anak.
Hormon kebahagiaan juga dapat diaktifkan dengan cara bergerak dalam berbagai bentuk, dapat juga dengan menjalankan salat sunah (bagi muslim). Bila sedang bekerja atau kuliah yang tidak memungkinkan berjalan-jalan sejenak, maka dapat dilakukan dengan menggerak-gerakkan tangan atau kaki, tentu dengan tidak menimbulkan suara. Bila sedang belajar di kamar, agar tidak mengantuk atau pada saat seperti akan melamun, bangkitlah sejenak, jalan-jalan dalam kamar minimal 5 (lima) putaran.
Sering-seringlah menyanyi mulai sekarang. Menyanyi tidak harus dengan suara keras atau harus menyewa ruang di tempat karaoke. Tetapi ingat, bila sedang sedih, jangan menyanyi lagu-lagu cengeng, pilih lagu-lagu gembira agar suasana hati berubah menjadi ceria. Bagi umat muslim dapat dilakukan dengan sebentar-sebentar mengaji atau sedikit-sedikit mengaji.
Jadi, dengan mengaktifkan hormon endorfin yang pengaruhnya 200 kali lebih banyak dibandingkan morfin buatan ini, pada dasarnya kita bisa membahagiakan diri tanpa harus tergantung pada narkoba.
*berkarya di Akbid YLPP Purwokerto
**artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos
REFERENSI

Dampak Penyalahgunaan Narkoba. Aisah Dahlan. Makalah Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis XI Akbid YLPP Purwokerto tgl 8/12/2013.
bnksurabaya.wordpress.com diakses tgl 13/12/2013
bnn.go.ig diakses tgl 9/12/2013
clear.co.id diakses tgl 10/12/2013

USIR WASIR DENGAN OBAT ALAMI

Oleh : Prieharti*

Apakah Anda pernah atau bahkan sering merasakan panas, gatal dan perih di bagian anus? Saat berjalan terasa sakit, apalagi bila di bawa duduk? Saat buang air besar disertai darah? Keluhan-keluhan di atas biasanya dialami oleh penderita wasir.
Wasir atau ambeien atau hemoroid adalah penyakit atau gangguan pada anus (dubur). Gangguan tersebut berupa pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Dapat juga dikatakan bahwa wasir adalah varises yang terletak di sekitar anus. Wasir biasanya sembuh sendiri dalam satu atau dua minggu. Namun dalam beberapa kasus ada yang harus dioperasi. Data dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa lebih dari 75% orang Amerika mengalami wasir dalam kehidupan mereka.
Penyebab dan Jenis Wasir
Wasir dapat disebabkan karena kebiasaan mengejan saat buang air besar. Selain itu wasir juga dapat terjadi karena terlalu banyak duduk atau berdiri, karena faktor keturunan, usia lanjut dan kesalahan dalam melakukan gerakan olah raga seperti olah raga angkat besi. Wasir juga dapat terjadi atau dialami pada wanita yang sedang hamil.
Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD mengatakan bahwa ada dua jenis wasir yaitu wasir luar (haemorrhoid externa) dan wasir dalam (haemorrhoid interna). Wasir luar diliputi oleh kulit dan tidak dapat dimasukkan. Wasir jenis ini selalu ada di luar dan tidak selalu menimbulkan keluhan serta tidak selalu menyebabkan perdarahan.
Wasir dalam diliputi oleh selaput lendir. Pada stadium 1, terjadi perdarahan saat buang air besar yang warnanya merah segar tetapi tanpa disertai rasa sakit. Pada stadium 2, wasir keluar dan dapat masuk kembali tanpa didorong (tidak selalu terjadi pendarahan). Lalu saat stadium 3 wasir keluar dan harus dikembalikan dengan dorongan tangan. Sedangkan pada stadium 4, wasir keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali, biasanya disertai rasa sakit.
Pantangan Penderita Wasir
Wasir dapat dicegah agar tidak timbul atau tidak terjadi lagi dengan beberapa cara seperti; tidak mengonsumsi makanan bersifat panas dan mengandung lemak karena dapat menyebabkan sembelit (sukar/tidak dapat buang air besar karena terdapat kotoran keras di usus). Jenis makanan yang sebaiknya dihindari seperti makanan pedas, daging, jeroan dan junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal dan kacang-kacangan.
Wasir juga dapat dihindari dengan mengontrol asupan garam. Kelebihan garam dalam makanan dapat menyebabkan menyusutnya cairan yang dapat menimbulkan pembengkakan pada semua pembuluh darah dan dapat memperparah wasir. Selanjutnya hindari penyebab dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) seperti alkohol. Perbanyak minum air putih atau buah-buahan berair.
Agar terhindar dari wasir usahakan olah raga secara rutin. Hal ini penting dilakukan terutama jika seseorang memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk atau berdiri lama. Olah raga dapat menstabilkan berat badan, mengurangi sembelit dan melancarkan buang air besar serta dapat meningkatkan kekuatan otot. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja. Usahakan jika sudah duduk satu jam, lakukan jalan-jalan sedikit. Perbanyak juga jalan kaki.
Hindari sering mengangkat beban yang berat. Jika harus melakukan angkat berat, jangan menahan nafas ketika mengangkat, selalu buang nafas saat mengangkat beban. Tak kalah penting jangan menunda keinginan buang air besar. Segera ke kamar mandi bila memang merasa perlu.
Obat Alami Wasir
Pengobatan wasir hendaknya disesuaikan dengan stadiumnya. Wasir stadium 1 dapat disembuhkan dengan mengatur buang besar dan beberapa jenis obat. Pada stadium 2, selain dengan obat dapat dilakukan pengikatan (ligasi) atau penyuntikan dengan obat tertentu. Sedangkan wasir stadium 3 dan 4 umumnya harus dioperasi.
Apabila Anda menginginkan pengobatan alami, berikut diuraikan beberapa jenis pengobatan alami mengusir wasir. Diantaranya dengan mengonsumsi jus lobak. Mulailah dengan seperempat gelas jus lobak, kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi setengah gelas jus lobak.
Kulit buah delima dapat digunakan untuk menyembuhkan wasir dengan merebus kulit delima, saring sampahnya, minumlah satu atau dua kali sehari. Demikian juga buah ara/tin. Kandungan buah ara/tin sangat efektif menyembuhkan sembelit dan wasir. Caranya dengan merendam buah ara kering selama satu malam dalam satu gelas air. Lalu minum setengah gelas di pagi hari dan sisanya diminum malam hari.
Wasir dapat diusir dengan kunyit. Rempah-rempah ini memiliki sifat penyembuhan dan anti-inflamasi (mencegah reaksi tubuh terhadap benda asing dan gangguan fungsi organ tubuh). Ramuan sederhana ini dibuat dengan merebus rimpang kunyit dan minum air rebusan itu setiap hari. Ada juga yang menyarankan agar kunyit diuleg sampai halus, letakkan di atas sendok, beri sedikit air. Panaskan di atas lilin sampai mendidih. Setelah agak dingin (masih hangat-hangat kuku), ambil secukupnya untuk ditempelkan di bagian anus yang terkena wasir. Agar tidak terbawa gerak, sebaiknya dilakukan saat malam menjelang tidur. Beberapa orang dapat sembuh total dari wasir dengan cara ini.
*Prieharti, berkarya di Akbid YLPP Purwokerto
REFERENSI
1. health.detik.com diakses tgl.20 Agst. 2013
2. intisari-online.com diakses tgl. 20 Agst. 2013
3. majalahkesehatan.com diakses tgl. 20 Agst .2013
** artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos

Remaja dan Campak

Oleh : Prieharti*

Campak (measles) atau gabak, dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah gabagen, tidak hanya dapat diderita anak-anak. Meskipun jarang, remaja dapat terkena campak, terutama apabila pada usia anak-anak belum terkena campak atau belum pernah imunisasi campak dan pada saat itu kondisi fisik sedang lemah atau kekebalan tubuhnya kurang baik.

Pada dasarnya campak termasuk penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Hal ini dimungkinkan karena banyak orang tidak mengetahui gejala sakit campak dengan baik sehingga tidak segera melakukan penanganan yang tepat. Pada tahun 2008, campak telah mengakibatkan kematian kurang lebih 164.000 orang anak di seluruh dunia. Kematian tersebut disebabkan karena komplikasi akibat campak yakni pneumonia (penyakit radang paru-paru) dan encephalitis (infeksi pada otak).
Campak disebabkan oleh virus morbili. Virus ini menular melalui droplet (percikan cairan) yang berasal dari hidung, tenggorokan atau mulut seseorang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi sewaktu orang tersebut batuk, bersin bahkan saat berbicara. Penderita campak berisiko tinggi menularkan penyakitnya dalam kurun empat hari sebelum dan empat hari sesudah ruam (bintil-bintil merah pada kulit) keluar. Namun, ruam baru akan muncul sekitar 10 – 14 hari setelah seseorang terinfeksi campak.
Virus ini ditularkan melalui udara, bahkan virus sanggup bertahan hidup di udara sampai sekitar dua jam setelah penderita meninggalkan ruangan. Artinya, seseorang dapat tertular campak di mana saja termasuk saat berada di tempat umum seperti dalam bus, di taman dan lain sebagainya.
Gejala Campak
Sakit campak biasanya diawali dengan gejala yang hampir menyerupai penyakit lainnya seperti flu, yaitu batuk, pilek disertai demam. Selama sekitar lima hari suhu tubuh akan naik turun antara 38 – 40 derajat celcius. Kemudian, bila diamati akan muncul bintik (titik putih) di dalam mulut, hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman di lidah sehingga nafsu makan berkurang drastis.
Ketika suhu tubuh sudah sangat tinggi, mata penderita campak akan berair dan muncul ruam/bintil-bintil merah pada kulit. Beberapa penderita dapat mengalami gejala lain seperti; diare, kelelahan, pusing dan sensitif terhadap cahaya. Bila kekebalan tubuh cukup baik, maka penderita tidak akan mengalami suhu tubuh yang begitu tinggi dan ruam tidak menyebar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat agar penderita campak cepat sembuh dan terhindar dari komplikasi.
Penanganan Campak
Selain dengan mengamati gejala dan ruam kulit yang khas terjadi pada penderita campak, kepastian seseorang menderita campak dapat diperoleh melalui pemeriksaan darah, pembiakan virus dan serologi campak. Setelah diperoleh kepastian maka selanjutnya dapat dilakukan penanganan dengan tepat.
Penanganan campak pada anak, remaja maupun orang dewasa pada umumnya sama, artinya tidak ada perbedaan secara khusus. Campak yang disebabkan oleh virus ini tidak cukup diobati hanya dengan antibiotik, karena virus tidak akan mati dengan antibiotik. Pengobatan campak dilakukan berdasarkan gejala-gejalanya. Misalnya, bila penderita mengalami sakit kepala, berikan obat sakit kepala, bila panas, berilah obat penurun panas dan jika muncul ruam yang gatal, berikan salep atau bedak yang dapat mengurangi rasa gatal. Pengobatan penderita campak tidak sulit dan dapat dilakukan di rumah. Usahakan penderita lebih banyak berbaring (istirahat) agar panas tubuh cepat turun. Berikan makanan bergizi tinggi agar lekas pulih.
Selain banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi, penderita campak dianjurkan melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Pertama, mengonsumsi air yang cukup, kalau bisa lebih dari hari-hari biasa, baik berupa air putih maupun jus buah segar (misalnya jeruk). Pemberian air putih dapat melembabkan kulit yang kering dan gatal, sedangkan jus jeruk selain membuat segar, kandungan vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk membantu memulihkan kondisi tubuh.
Kedua, usahakan selalu mandi dengan air hangat agar tubuh tetap bersih dan terhindar dari keringat yang dapat memicu gatal. Selanjutnya dapat dicoba meminum jus kunyit yang dicampur dengan madu. Jus ini akan membantu penderita campak menjadi lebih segar dan sehat. Jika sangat sensitif terhadap cahaya, gunakan cahaya lampu rendah atau memakai kaca mata hitam bahkan saat tidur.
Beberapa penderita campak dapat mengalami komplikasi sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Komplikasi terjadi akibat masuknya virus morbili melalui saluran darah.
Pencegahan Campak
Campak disebabkan oleh virus, dan semua penyakit akibat virus bersifat endemis. Artinya tidak mengenal musim. Jadi dapat muncul sepanjang tahun. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin campak pada bayi usia 9 bulan. Pemberian vaksin campak sebelum usia 9 bulan tidak efektif karena bayi masih mendapat kekebalan dari ibunya. Imunisasi ulang dapat dilakukan kembali pada usia 5 – 6 tahun atau ketika anak memasuki usia sekolah TK atau SD. Vaksin kombinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) juga dapat diberikan saat usia 12- 15 bulan dan diulang pada usia 4 – 7 tahun.
*berkarya di Akbid YLPP Purwokerto

REFERENSI
1. artikelduniawanita.com diakses tgl. 9 Sept.2013
2. dunia-ibu.org diakses tgl. 28 Agst.2013
3. health.detik.com diakses tgl. 29 Agst.2013
4. intisari-online diakses tgl. 29 Agst.2013
5. keluargasehat.wordpress.com diakses tgl. 29 Agst.2013
6. medkes.com diakses tgl. 28 Agst. 2013
** artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos

REMATIK ARTRITIS YANG MENJENGKELKAN

Oleh: Prieharti*

Rematik memang bukan penyakit mematikan. Namun, rematik dapat menimbulkan kecatatan, kelumpuhan, menurunkan kualitas hidup dan menambah beban ekonomi penderita maupun keluarganya.
Rematik merupakan penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri atau radang pada otot, sendi-sendi atau jaringan-jaringan badan. Jadi penyakit ini juga dapat menyerang anggota gerak lain seperti otot, tulang dan jaringan ikat. Rematik lazim dikenal dengan encok atau penyakit tulang.
Rematik sering disebut dengan rheumatismos, rheumatism atau reumatik yang secara sederhana bisa diartikan sebagai kondisi kerusakan sendi akibat tidak lancarnya proses perbaikan secara terus-menerus dalam sendi tersebut. Keadaan tersebut akan semakin parah dengan hadirnya cairan yang dianggap jahat yang mengalir dari sendi dan struktur lain di dalam tubuh. Para ahli kedokteran menggolongkan penyakit ini dalam kelompok penyakit pada sendi atau rematologi.
Penyakit ini tidak saja diderita oleh orang-orang yang tinggal di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Penderitanyapun tidak pandang usia, namun sekitar 90% penderita rematik adalah orang yang berusia di atas 60 tahun. Perempuan memiliki lebih besar kemungkinan terserang rematik dibanding laki-laki. Kebanyakan penderita rematik lebih menyukai suhu yang hangat dari pada dingin. Cuaca lembab dan dingin dianggap sebagai pemicu atau memperburuk serangan.
Gejala Rematik
Gejala penyakit rematik ini tidak hanya satu macam, tetapi bisa bermacam-macam diantaranya; nyeri sendi , inflamasi (reaksi tubuh terhadap benda asing yang ditandai dengan nyeri, bengkak, panas dan gangguan fungsi organ tubuh) serta peradangan. Gejala selanjutnya adalah adanya rasa kaku pada sendi (akibat desakan suatu cairan di sekitar jaringan tubuh yang sedang mengalami peradangan), bengkak pada sendi (ditandai dengan memerahnya kulit), sendi tidak stabil (karena trauma atau radang di bagian kapsul sendi) dan sendi berbunyi saat digerakkan.
Selain berbagai gejala yang menyerang sendi, ada beberapa gejala rematik lainnya seperti; timbulnya benjolan kecil pada jaringan bawah kulit, pengecilan otot, perubahan fisik di bagian jari dan kuku, fungsi penglihatan terganggu, mudah menangis, murung, susah buang air besar, gerakan tubuh menjadi lamban dan gangguan aktivitas seksual suami-istri.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, untuk memastikan apakah terkena rematik atau tidak, sebaiknya memeriksakan ke laboratorium. Di laboratorium akan dilakukan analisis faktor rematoid (berkaitan dengan atau mirip rematik), antinuklear (ANA) dan asam urat rendah. Selain uji laboratorium, analisis penyakit rematik dapat dilakukan melalui diagnosis radiologik dan cairan sendi dengan alat yang canggih.
Jenis Rematik
Sebetulnya jenis-jenis rematik banyak sekali, bahkan mungkin lebih dari seratus macam. Namun, pada dasarnya bermacam jenis rematik ini dapat dilihat dari penyebabnya. Rematik yang disebabkan karena gangguan sistem kekebalan tubuh disebut dengan rematik artritis. Rematik gout (asam urat) merupakan jenis rematik yang disebabkan karena gangguan metabolisme, sedangkan osteoarthritis adalah penyakit rematik akibat pengapuran atau penuaan.
Rematik artritis
Rematik artritis lebih tepat dinamakan penyakit yang menjengkelkan karena jika sudah menyerang, seseorang akan dibuat jengkel dan kelimpungan. Hal ini tak lain karena penyakit ini bersifat sering kambuh dan datang mendadak saat seseorang beraktivitas. Apalagi bila muncul tonjolan di bagian tertentu atau mengalami komplikasi dengan penyakit lain, kejengkelan akan semakin menjadi karena tubuh serasa tidak sempurna.
Sebaiknya penyakit ini tidak dibiarkan, karena akan merusak sendi dan dapat menimbulkan rasa nyeri hebat. Hal ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat membuat seseorang tidak mampu melakukan pekerjaannya.
Penyakit rematik artritis ini bukan diakibatkan kebiasaan mandi di malam hari, cuaca dingin atau ruangan ber-AC. Penyakit ini juga tidak diturunkan, meskipun memang diakui ada penyakit berupa benjolan yang timbul di jari-jari tangan dapat dipengaruhi oleh gen tertentu.
Ketua Indonesian Rheumatology Association (IRA), Prof. Dr. Dr. Handono Kalim, SpPD KR, menyebutkan penderita rematik artritis akan mengalami gejala-gejala seperti peradangan, merah dan rasa nyeri dari sendi tangan dan kaki disertai gejala-gejala sistemik seperti kelelahan, anemia dan depresi.
Penderita biasanya menganggap hanya rematik biasa, padahal rematik artritis termasuk penyakit berbahaya. Hal ini dikarenakan penyakit ini juga dapat menyerang beberapa organ tubuh seperti jantung, paru dan kulit. Penyakit ini juga cenderung menyerang lebih dari satu persendian sehingga menimbulkan rasa kaku dan nyeri yang menyebar luas.
Pengobatan
Walaupun rematis artritis belum bisa disembuhkan, namun dunia kedokteran telah berhasil menemukan obat-obatan untuk mencegah memburuknya penyakit ini. Obat-obatannya dibagi dalam dua kategori yaitu untuk menghilangkan nyeri dan obat untuk mengendalikan penyakit. Pengobatan penyakit ini mirip dengan hipertensi dan diabetes yang harus rutin minum obat. Hal ini untuk mencegah komplikasi. Kunci lain untuk mengatasi rematik artritis adalah melakukan latihan untuk memperluas jangkauan gerakan misalnya melalui proteksi sendi atau fisioterapi.
* berkarya di Akbid YLPP Purwokerto.
**artikel ini sudah dimuat diBanyumas Pos.
REFERENSI
1. Kamus Saku Mosby.2009. Jakarta:EGC.
2. gejalarematik.com diakses tanggal 13 Juni 2013
3. health.kompas.com diakses tanggal 8 Juli 2013
4. rematik.net diakses tanggal 13 Juni 2013