Profesionalitas merupakan tolak ukur dalam kualitas suatu profesi. Kualitas profesi akan sangat menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh profesi yang bersangkutan. Oleh karena itulah profesi sangat menjunjung tinggi kualitas, begitu juga profesi bidan. Bidan merupakan profesi yang selalu dituntut untuk memberikan pelayanan yang berkualitas terhadap pasiennya. Kualitas bidan ditentukan oleh pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dimiliki. Pengetahuan dan ketrampilan bidan merupakan dua unsur yang pasti diberikan di institusi pendidikan dengan melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa adalah dengan adanya pelatihan.

Akademi kebidanan YLPP Purwokerto sebagai institusi yang memberikan pendidikan bidan selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas lulusan baik dari segi hard skill maupun soft skil dengan melalui proses pendidikan yang baik dan melalui pelatihan terhadap alumni untuk menunjang kualitas lulusan sehingga lulusan lebih diterima di masyarakat dan mempunyai keunggulan baik hard skill dan soft skillnya. Pelatihan yang diberikan kepada alumni antara lain pelatihan service excelence, pelatihan mom and baby massage, pelatihan kegawatdaruratan (PPGDON) baik kegawatdaruratan secara umum maupun kegawatdaruratan obstetri dan pelatihan asuhan persalinan normal (APN).

outbond1

Outbond Pelatihan Service Excelence (1)

outbond2

Outbond Pelatihan Service Excelence (2)

 

Pelatihan yang pertama dilaksanakan yaitu pelatihan service excelence. Pelatihan ini bertujuan membentuk lulusan yang mempunyai integritas dan tanggungjawab serta karakter yang kuat sehingga mampu menjadi bidan yang berkualitas. Pelatihan ini telah dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 13 dan 14 Agustus 2014. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan alumni mampu adaptasi dengan lingkungan kerja sehingga mampu menjadi bidan yang tangguh.

Pelatihan selanjutnya yaitu Pelatihan Mom and Baby Massage yang bertujuan agar peserta mampu melakukan tindakan pemijatan untuk ibu pasca salin dan bayi dengan baik dan benar. Pijat merupakan terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan secara turun temurun. Pijat tersebut bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mengembalikan tubuh menjadi segar bugar kembali. Pijat dapat diterapkan di semua kalangan umur mulai dari bayi hingga dewasa.

DSC04386

Pelatihan Pijat Ibu dan Bayi hari pertama

DSC04394

Pelatihan Pijat Ibu dan Bayi hari kedua

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berbagai keluhan fisik sering muncul pada ibu pasca bersalin. Hal ini dapat disebabkan karena ibu tidak ada waktu untuk merawat dirinya karena waktunya habis untuk merawat bayi yang baru lahir. Pijatan pada ibu pasca salin sangat penting agar ibu menjadi rileks sehingga produksi ASI dapat bertambah, sirkulasi darah lancar, dan ibu dapat merawat bayinya dalam keadaan sehat.

Selain ibu, bayi setelah lahir pun perlu mendapat sentuhan dan pijatan agar mendapatkan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Dengan melakukan pijat bayi dapat dijadikan cara untuk pencegahan penyakit yang dimulai dari usia dini. Sentuhan pijat bayi dan sentuhan kasih sayang yang dimulai pada usia dini dapat meningkatkan kualitas hidup anak dan orang tua. Sehingga pijat bayi merupakan cara yang paling baik dalam meningkatkan kedekatan hubungan emosional orang tua dan bayi (Bounding), dan menjadi sarana yang efektif untuk berkomunikasi serta memahami tentang kebutuhan bayi. Dengan demikian, Pijat pada ibu pasca salin dan pijat pada bayi merupakan suatu skill yang sangat bagus untuk dimiliki oleh tenaga kesehatan. Pelatihan ini telah dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 13 – 14 September 2014.

Pelatihan yang ketiga yaitu Pelatihan PPGDON yang sangat penting untuk tenaga kesehatan dikarenakan kemampuan ini merupakan ketanggapan tenaga kesehatan dalam kondisi mendesak dan membutuhkan bantuan segera sehingga dapat menghindari dari bahaya maut dan kematian pada pasien atau masyarakat. Oleh karena pentingnya kegiatan pelatihan ini maka Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto telah menjadikan kegiatan pelatihan ini menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh mahasiswa sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat sebagai tenaga kesehatan.

IMG_5581

Praktek Stase Initial Assesment

IMG_5586

Praktek Stase Obstetrik Neonatus

IMG_5609

Praktek Stase RJP

Pelatihan ini bertujuan membentuk lulusan yang mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang baik dalam menangani masalah kegawatdaruratan baik kegawatdaruratan secara umum maupun kegawatdaruratan dalam kebidanan, sehingga lulusan akademi kebidanan YLPP menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan mampu bersaing. Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 24 sampai 28 September 2014.

IMG_5632

Praktek Stase Balut dan Bidai

IMG_5639

Praktek Stase EKG

IMG_5750

Praktek Stase Intubasi

IMG_5808

Simulasi Disaster Management — Penanganan korban ibu hamil yang mau melahirkan

 

IMG_5791

Probandus Simulasi Disaster Management

 

IMG_5844

Simulasi Disaster Management — Menangani korban patah tulang