Dampak Nyeri Radang Sendi*

Bagian Pertama

 Prieharti**

  

Artritis merupakan istilah medis peradangan pada sendi. Artritis berasal dari bahasa Yunani, arthros (sendi) dan itis (inflamasi). Inflamasi adalah reaksi tubuh terhadap benda asing yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi organ tubuh. Artritis juga menunjukkan sebuah sendi yang cedera, teregang, terinfeksi dan rusak, atau aus (susut karena terlalu sering digunakan).

 arthritis

Gambar:  Sendi sehat, sendi dengan osteoartritis dan sendi dengan rematik artritis

Artritis dapat dialami oleh siapa saja, baik orang kaya atau miskin, terkenal atau orang biasa. Artritis juga tidak mengenal usia, mulai dari anak-anak, remaja maupun usia dewasa. Potensi terkena artritis di usia tua bahkan akan semakin meningkat. Selain akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh (sehingga tubuh kurang dapat menghadapi penyakit), juga diakibatkan melambatnya metabolisme. Metabolisme lambat memperbesar kemungkinan kenaikan berat badan.

Berat badan berlebih akan menambah beban pada semua sistem tubuh termasuk sendi. Mekanisme halus sendi-sendi terutama pada sendi pengangkat beban seperti panggul, lutut dan pergelangan kaki, akan teregang secara maksimal. Bila hal ini berlangsung lama, dapat menimbulkan cedera dan atau gangguan lain pada sendi. Gangguan ini selain menimbulkan kekakuan juga rasa nyeri.

Nyeri merupakan cara tubuh untuk memberitahu kalau ada yang salah dalam tubuh kita. Nyeri sering kali merupakan tanda bahaya atau peringatan agar kita segera mengambil tindakan. Nyeri artritis bisa menunjukkan adanya sendi yang bengkak, meradang atau kerusakan lain.

Peningkatan rasa nyeri menunjukkan kalau kita telah melakukan terlalu banyak pekerjaan yang menggunakan sendi, dan sendi membutuhkan istirahat. Nyeri juga dapat menjadi pertanda kita telah berada dalam posisi tertentu terlalu lama. Misalnya, duduk terlalu lama. Agar tidak bertambah nyeri, sebaiknya kita segera bangkit berdiri dan berjalan-jalan sebentar.

Dampak Artritis

Meskipun tidak menimbulkan kematian secara langsung, seperti penyakit jantung atau kanker, artritis dapat menimbulkan kecacatan penderitanya. Gangguan yang ditimbulkan (berupa nyeri dan kaku) juga dapat membuat seseorang kesulitan beraktivitas termasuk untuk bekerja sehingga berpotensi kehilangan pekerjaan. Orang yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan, dapat menjadi depresi.

Depresi merupakan gangguan jiwa yang ditandai dengan perasaan tertekan, muram dan sedih. Demikian pula akibat rasa nyeri yang berlangsung lama, dapat membuat penderita artritis menjadi bingung tidak tahu harus berbuat apa dan berobat kemana. Kondisi ini dapat menimbulkan frustasi dan meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi.

Pada penderita artritis yang telah parah, jangankan bekerja, untuk melakukan kegiatan sehari- hari seperti mandi atau memakai baju sendiri, naik-turun tempat tidur hingga berjalan pun dapat mengalami kesulitan. Kondisi berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari ini disebut dengan penurunan kapasitas fungsional. Berdasarkan keluhan yang ditimbulkan, terdapat empat jenjang kapasitas fungsional.

 Tabel Kapasitas Fungsional Penderita Artritis

Kelompok Kapasitas Fungsional Kemampuan
Tingkat 1 Mampu menjalankan semua tugas sehari-hari tanpa kesulitan.
Tingkat 2 Mampu menjalankan aktivitas sehari-hari meskipun merasa tidak nyaman atau mengalami keterbatasan gerak pada satu sendi atau lebih.
Tingkat 3 Kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari termasuk merawat diri sendiri.
Tingkat 4 Pasien sudah terbaring di tempat tidur atau menggunakan kursi roda dan sebagian besar tidak mampu beraktivitas maupun merawat diri sendiri.

###

 

*telah dimuat di Banyumas Pos

**berkarya di Akbid YLPP Purwokerto

 

REFERENSI

  1. Jawaban-jawaban alternatif untuk artritis dan reumatik/Anne Charlish. Klaten: Citra Aji Parama, 2009.
  2. 50 Hal yang bisa Anda lakukan hari ini untuk mengatasi artritis/Wendy Green. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010.
  3. Radang sendi (artritis) panduan latihan lengkap/Neil F Gordon. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
  4. Sumber gambar sendi https://www.deherba.com/artritis-apa-itu-osteoartritis.html