UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Seluruh Civitas Akademika Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto pada hari ini Jum’at, 2 Mei 2014 melaksanakan upacara dalam rangka memperingati HARI PENDIDIKAN NASIONAL, sesuai dengan himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Surat No. 596/K6.1/TU/2014 Tanggal 23 April 2014. Disamping itu pelaksanaan upacara ini memang wajib dilaksanakan oleh Akbid YLPP Purwokerto sebagai wujud kesadaran kita sebagai institusi pendidikan yang bergerak di bidang pendidikan untuk selalu memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau dalam mencerdaskan seluruh masyarakat Indonesia.

 

Tema yang dipilih pada peringatan Hardiknas 2014 ini, yakni Pendidikan untuk Peradaban Indonesia yang Unggul. Tema itu, mengingatkan kita bahwa pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau menjawab persoalan-persoalan yang sifatnya sangat teknis dan bersifat kekinian semata, melainkan lebih jauh dari itu, yaitu bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang unggul.

 

Direktur Akbid YLPP Purwokerto, Ibu Yuli Trisnawati, S.Si.T, M.Kes disamping membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka Hardiknas, juga mengajak seluruh civitas Akademika Akbid YLPP Purwokerto agar selalu meningkatkan kualitasnya, agar Akbid YLPP Purwokerto dapat mewujudkan visinya menjadi Akbid yang terdepan dalam IPTEKS, Modern dan Berakhlak Mulia.

 

PENGUMUMAN STR ALUMNI TAHUN 2011

Diberitahukan kepada seluruh alumni Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto lulusan tahun 2011 yang namanya tercantum di bawah ini, bahwa Surat Tanda Registrasi (STR) dan legalisiran sudah bisa diambil mulai hari ini tanggal 16 April 2014. Tambahan yang sudah jadi baru 49 alumni dari 143 alumni peserta Ukom STR, selebihnya yaitu 18 alumni masih menunggu kabar dari IBI Jateng. Persyaratan pengambilan harus datang sendiri atau bisa diwakilkan dengan menyertakan surat kuasa dan membawa identitas diri, serta membayar biaya administrasi legalisir dan pengiriman sebesar Rp.30.000,-. Demikian harap diperhatikan, terima kasih.

Daftar nama alumni yang STRnya sudah jadi :

No. NAMA
1 Agil Trisnasiwi
2 Agustina Hidayati
3 Anggun Putri Abdul Gani
4 Ani Restiawati
5 Ardielia Sekti Utami
6 Ari Susanti
7 Arif Rahmatia Al Fani
8 Aulia Nurlaili Apriliani
9 Ayu Wulandari
10 Bekti Arum Lestari
11 Berlian Agustina Perdanawati
12 Betty Amalia Safitri
13 Carlina Anysca Cristie
14 Deny Permana Putri
15 Dewi Cahyanti
16 Dewi Kartika Prabawati
17 Diah Fitriyani
18 Dian Puspitasari
19 Dika Amelia
20 Dona Wahyuni De Fretes
21 Dwi Akbar Yulia Saeful Jannah
22 Dwi Setia Ningsih
23 Dyah Ayu Ragil Saputri
24 Dyan Yufandary Lestari
25 Eka Agus Murwani
26 Elok Galuh Febriani Perdana Roos
27 Eni Anggraeni
28 Erlin Septia Priharningtyas
29 Erni Firnatur Rohmah
30 Erni Susilawati
31 Fajar Budi Utami
32 Farhatun Elok Kurniati
33 Ferina Dian Layonsari
34 Fitri Apriani
35 Fitriatun Nur Laely
36 Gita Rosiana Kustriani
37 Gusti Ayu Komang Purbarani Putri
38 Hening Dian Pratiwi
39 Ika Dwi Lestari
40 Ika Noviyanti
41 Ika Sofiana
42 Indah Dwy Afriyani
43 Indah Permata Fitriani
44 Indah Wulansari
45 Inggar Kesuma Devi
46 Inke Puspita Maris
47 Intan Rahayu Safitri
48 Irma Rahmawati
49 Isnaeni
50 Ita Rahmawati
51 Khomsatun
52 Kiki Septiana Intan Pertiwi
53 Laili Izawati
54 Lasmiatun
55 Leny Kusumaningtyas
56 Lili Safitri
57 Lin Etsi Permatasari
58 Lulu Aviyana
59 Lysa Destiati
60 Meilia Suharyaningrum
61 Metri Murdaningsih
62 Mintartiyah
63 Nani Haryati
64 Nengsih Sri Sartika
65 Nopi Andri Isnaeni
66 Normalita Dwi Kusumawardani
67 Nur Fitri Jayanti
68 Nur Ningsih
69 Nurma Roro Milki Azmi
70 Nurulita Nofiyani
71 Nuurrohatun Faizah
72 Puly Ratnawati
73 Puspo Isnawati
74 Putri Mustikaningtyas
75 Putri Shinta Prima Siwi Prantri
76 Renny Wulandari
77 Resa Amurwanidyah Kuntari
78 Retnowati
79 Rina Sri Hastami
80 Ritma Dian Pramesti
81 Riyanti
82 Robiyanti
83 Saputri Dwi Apriliana
84 Saras Ayu Mustika
85 Selvi Indah Lestari
86 Septiyana Rahayu
87 Setyo Febri Kurniati
88 Sevita Vivi Albaniq
89 Siti Fatimah
90 Siti Lutfah
91 Siti Maryam
92 Siti Nur Arifah
93 Sri Wahyuni
94 Sriningsih
95 Suli Astuti
96 Sutenti
97 Tika Hermawati
98 Titi Anjarwati
99 Titi Kholifah
100 Tri Chafidatun
101 Tri Handayaningrum
102 Tri Nurfiana
103 Tri Septi Pamungkas
104 Tri Susanti
105 Tri Wahyuningsih
106 Trisian Puspa Widiarini
107 Tutut Wahyu Yuliyandari
108 Uun Nurjanah
109 Vesti Saktiyani Fadilah
110 Viky Novia Gusmarini
111 Wahibatul Khasanah
112 Weli Mindarningsih
113 Wici Dwi Utami
114 Widiawati
115 Winarni
116 Windia Sari
117 Wiwik Haryani
118 Yeni Setyabudi Purwaningsih
119 Yesy Andarwati
120 Yorry Sistianti
121 Yuanita Mega Suwandani
122 Yuning Tyastuti
123 Eka Putri Istianah
124 Meilani Mustikaning Kurnia Putri
125 Rina Arum Rahmawati

Bahaya Debu Vulkanik bagi Kesehatan

Prieharti*

Di seluruh dunia terdapat kurang lebih 850 gunung berapi aktif. Sekitar 127 gunung berapi aktif tersebut berada di Indonesia. Oleh karena itu pengetahuan dan informasi akan bahaya material vulkanik yang dimuntahkan saat gunung api meletus menjadi semakin penting.

Debu vulkanik adalah debu atau abu yang berasal dari letusan gunung api. Bentuk permukaan debu vulkanik itu berbeda dengan debu biasa. Bila debu biasa permukaannya bulat, maka debu vulkanik memiliki permukaan yang tajam/runcing. Paparan debu biasa saja memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia, apalagi debu vulkanik yang permukaannya tajam.

  Debu vulkanik mempunyai dampak buruk. Hal tersebut sangat tergantung dari jarak jangkauan paparannya. Pada daerah yang sangat dekat dengan lokasi letusan, masyarakat harus mewaspadai gas-gas beracun yang mematikan. Sementara pada daerah berjarak menengah, partikel yang masuk ke saluran napas bawah dan paru-paru dapat menyebabkan kerusakan paru, radang paru bahkan gagal napas. Untuk daerah yang jauh dari erupsi/letusan, sifat paparannya sedikit, akan tetapi bila terjadi secara terus-menerus karena erupsi terjadi berkepanjangan maka dapat menyebabkan penyakit paru atau gangguan saluran pernafasan kronik. Gangguan kesehatan yang timbul akibat erupsi gunung berapi yang diuraikan di sini adalah gangguan pada pernapasan, mata dan kulit.

Dampak terhadap pernapasan

Semakin jauh lokasi letusan gunung api, semakin besar bahayanya bagi pernapasan manusia. Hal ini dikarenakan material vulkanik yang dapat terbang jauh adalah partikel yang berukuran lebih kecil yaitu debu. Sebagaimana kita ketahui, material vulkanik yang dimuntahkan saat gunung berapi meletus dapat berupa batu, pasir dan debu.

  Partikel debu yang masuk melalui saluran pernapasan dapat menimbulkan iritasi/gangguan saluran pernapasan dan infeksi atau lebih dikenal dengan istilah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Paparan debu vulkanik juga dapat meningkatkan risiko timbulnya kekambuhan pada penderita penyakit pernapasan seperti asma (gangguan pernapasan yang ditandai dengan sulit bernapas dan rasa sesak dalam dada), bronkitis (radang cabang tenggorok) dan enfisema (penyakit paru obstruktif kronik: sumbatan saluran paru).

Gejala-gejala yang timbul setelah seseorang terpapar debu vulkanik diantaranya; meningkatnya sekresi dahak, iritasi dan radang tenggorokan, batuk kering, dada sakit/sesak, gangguan saluran pernapasan dan kesulitan bernapas (sesak napas, napas berbunyi atau napas menjadi pendek-pendek).

Dampak terhadap mata

Permukaan debu vulkanik yang tajam dapat menyebabkan iritasi/gangguan pada mata seperti mata memerah, mata terasa gatal atau malah perih, keluar air mata terus-menerus atau mengeluarkan kotoran mata (belek-Jawa). Debu vulkanik juga dapat menimbulkan kerusakan kornea mata. Kerusakan pada kornea mata dapat terjadi bila kita mengucek atau menggosok mata yang terkena debu vulkanik. Hal ini akan menimbulkan baretan (Jawa) atau goresan pada kornea. Baretan tidak akan menyebabkan kebutaan, tetapi bila disertai infeksi dan kuman, dapat mengakibatkan luka sehingga menyebabkan kebutaan. Untuk itu, bila mata terkena debu vulkanik, jangan sekali-sekali menguceknya akan tetapi cukup disiram dengan air bersih.

Orang yang paling berisiko terkena iritasi adalah orang yang memakai lensa kontak. Agar terlindung dari efek yang lebih buruk, selama terjadi hujan abu, sebaiknya lensa kontak dilepas dan gunakan kaca mata untuk melindungi mata.

Dampak terhadap kulit

Meskipun jarang terjadi, dampak debu vulkanik dapat menyebabkan gangguan kulit, terutama pada orang dengan tipe kulit sensitif. Efeknya dapat berupa timbulnya kemerahan pada kulit. Debu vulkanik juga dapat menimbulkan dermatitis (radang kulit). Dermatitis ditandai dengan munculnya ruam (bintil-bintil) kemerahan, bintik-bintik (titik) merah dan gatal-gatal pada area yang terpapar debu vulkanik.

Bila debu vulkanik mengenai rambut dan kulit kepala, jangan biarkan menempel terlalu lama dan jangan digosok. Siram dengan air bersih yang mengalir.

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk debu vulkanik bagi kesehatan kita. Bila hujan abu masih pekat, kurangi aktivitas di luar rumah, bila harus beraktivitas di luar rumah, kenakan masker dan busana tertutup (baju lengan panjang dan celana panjang). Apabila tidak ada masker dapat menggunakan sapu tangan, kain atau baju untuk menutupi mulut dan hidung. Lindungi rambut dan kepala dengan mengenakan topi atau kerudung. Tak kalah penting adalah perhatikan asupan makanan bergizi agar daya tahan tubuh tetap bagus sehingga tidak jatuh sakit.

*berkarya di Akbid YLPP Purwokerto

** Artikel ini telah di muat di Banyumas Pos

Referensi:

 

  1.  E-encylopaedia Sains. Jakarta : Erlangga,2009.
  2.  gayahidup.inilah.com diakses 24/02/2014.
  3.  health.detik.com diakses 04/03/2014.
  4.  id.wikipedia.org diakses 03/03/2014.
  5.  lamongankab.go.id diakses 04/03/2014
  6.  webkesehatan.com diakses 20/02/2014.
  7. www.belantaraindonesia.org diakses 20/02/2014.

Pengumuman STR Lulusan Tahun 2012

Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa Akbid YLPP Purwokerto lulusan tahun 2012 yang mengikuti uji kompetensi tahun 2012, bahwa Surat Tanda Registrasi (STR) beserta legalisirannya sudah dapat diambil mulai hari Selasa tanggal 4 Maret 2014. Demikian informasi ini kami sampaikan dan terima kasih.