Oleh : Prieharti*
Apakah Anda pernah atau bahkan sering merasakan panas, gatal dan perih di bagian anus? Saat berjalan terasa sakit, apalagi bila di bawa duduk? Saat buang air besar disertai darah? Keluhan-keluhan di atas biasanya dialami oleh penderita wasir.
Wasir atau ambeien atau hemoroid adalah penyakit atau gangguan pada anus (dubur). Gangguan tersebut berupa pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus. Dapat juga dikatakan bahwa wasir adalah varises yang terletak di sekitar anus. Wasir biasanya sembuh sendiri dalam satu atau dua minggu. Namun dalam beberapa kasus ada yang harus dioperasi. Data dari Mayo Clinic menyebutkan bahwa lebih dari 75% orang Amerika mengalami wasir dalam kehidupan mereka.
Penyebab dan Jenis Wasir
Wasir dapat disebabkan karena kebiasaan mengejan saat buang air besar. Selain itu wasir juga dapat terjadi karena terlalu banyak duduk atau berdiri, karena faktor keturunan, usia lanjut dan kesalahan dalam melakukan gerakan olah raga seperti olah raga angkat besi. Wasir juga dapat terjadi atau dialami pada wanita yang sedang hamil.
Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD mengatakan bahwa ada dua jenis wasir yaitu wasir luar (haemorrhoid externa) dan wasir dalam (haemorrhoid interna). Wasir luar diliputi oleh kulit dan tidak dapat dimasukkan. Wasir jenis ini selalu ada di luar dan tidak selalu menimbulkan keluhan serta tidak selalu menyebabkan perdarahan.
Wasir dalam diliputi oleh selaput lendir. Pada stadium 1, terjadi perdarahan saat buang air besar yang warnanya merah segar tetapi tanpa disertai rasa sakit. Pada stadium 2, wasir keluar dan dapat masuk kembali tanpa didorong (tidak selalu terjadi pendarahan). Lalu saat stadium 3 wasir keluar dan harus dikembalikan dengan dorongan tangan. Sedangkan pada stadium 4, wasir keluar dan tidak dapat dimasukkan kembali, biasanya disertai rasa sakit.
Pantangan Penderita Wasir
Wasir dapat dicegah agar tidak timbul atau tidak terjadi lagi dengan beberapa cara seperti; tidak mengonsumsi makanan bersifat panas dan mengandung lemak karena dapat menyebabkan sembelit (sukar/tidak dapat buang air besar karena terdapat kotoran keras di usus). Jenis makanan yang sebaiknya dihindari seperti makanan pedas, daging, jeroan dan junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal dan kacang-kacangan.
Wasir juga dapat dihindari dengan mengontrol asupan garam. Kelebihan garam dalam makanan dapat menyebabkan menyusutnya cairan yang dapat menimbulkan pembengkakan pada semua pembuluh darah dan dapat memperparah wasir. Selanjutnya hindari penyebab dehidrasi (kehilangan cairan tubuh) seperti alkohol. Perbanyak minum air putih atau buah-buahan berair.
Agar terhindar dari wasir usahakan olah raga secara rutin. Hal ini penting dilakukan terutama jika seseorang memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk atau berdiri lama. Olah raga dapat menstabilkan berat badan, mengurangi sembelit dan melancarkan buang air besar serta dapat meningkatkan kekuatan otot. Hindari duduk atau berdiri terlalu lama saat bekerja. Usahakan jika sudah duduk satu jam, lakukan jalan-jalan sedikit. Perbanyak juga jalan kaki.
Hindari sering mengangkat beban yang berat. Jika harus melakukan angkat berat, jangan menahan nafas ketika mengangkat, selalu buang nafas saat mengangkat beban. Tak kalah penting jangan menunda keinginan buang air besar. Segera ke kamar mandi bila memang merasa perlu.
Obat Alami Wasir
Pengobatan wasir hendaknya disesuaikan dengan stadiumnya. Wasir stadium 1 dapat disembuhkan dengan mengatur buang besar dan beberapa jenis obat. Pada stadium 2, selain dengan obat dapat dilakukan pengikatan (ligasi) atau penyuntikan dengan obat tertentu. Sedangkan wasir stadium 3 dan 4 umumnya harus dioperasi.
Apabila Anda menginginkan pengobatan alami, berikut diuraikan beberapa jenis pengobatan alami mengusir wasir. Diantaranya dengan mengonsumsi jus lobak. Mulailah dengan seperempat gelas jus lobak, kemudian secara bertahap ditingkatkan menjadi setengah gelas jus lobak.
Kulit buah delima dapat digunakan untuk menyembuhkan wasir dengan merebus kulit delima, saring sampahnya, minumlah satu atau dua kali sehari. Demikian juga buah ara/tin. Kandungan buah ara/tin sangat efektif menyembuhkan sembelit dan wasir. Caranya dengan merendam buah ara kering selama satu malam dalam satu gelas air. Lalu minum setengah gelas di pagi hari dan sisanya diminum malam hari.
Wasir dapat diusir dengan kunyit. Rempah-rempah ini memiliki sifat penyembuhan dan anti-inflamasi (mencegah reaksi tubuh terhadap benda asing dan gangguan fungsi organ tubuh). Ramuan sederhana ini dibuat dengan merebus rimpang kunyit dan minum air rebusan itu setiap hari. Ada juga yang menyarankan agar kunyit diuleg sampai halus, letakkan di atas sendok, beri sedikit air. Panaskan di atas lilin sampai mendidih. Setelah agak dingin (masih hangat-hangat kuku), ambil secukupnya untuk ditempelkan di bagian anus yang terkena wasir. Agar tidak terbawa gerak, sebaiknya dilakukan saat malam menjelang tidur. Beberapa orang dapat sembuh total dari wasir dengan cara ini.
*Prieharti, berkarya di Akbid YLPP Purwokerto
REFERENSI
1. health.detik.com diakses tgl.20 Agst. 2013
2. intisari-online.com diakses tgl. 20 Agst. 2013
3. majalahkesehatan.com diakses tgl. 20 Agst .2013
** artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos
Oleh : Prieharti*
Campak (measles) atau gabak, dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah gabagen, tidak hanya dapat diderita anak-anak. Meskipun jarang, remaja dapat terkena campak, terutama apabila pada usia anak-anak belum terkena campak atau belum pernah imunisasi campak dan pada saat itu kondisi fisik sedang lemah atau kekebalan tubuhnya kurang baik.
Pada dasarnya campak termasuk penyakit berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Hal ini dimungkinkan karena banyak orang tidak mengetahui gejala sakit campak dengan baik sehingga tidak segera melakukan penanganan yang tepat. Pada tahun 2008, campak telah mengakibatkan kematian kurang lebih 164.000 orang anak di seluruh dunia. Kematian tersebut disebabkan karena komplikasi akibat campak yakni pneumonia (penyakit radang paru-paru) dan encephalitis (infeksi pada otak).
Campak disebabkan oleh virus morbili. Virus ini menular melalui droplet (percikan cairan) yang berasal dari hidung, tenggorokan atau mulut seseorang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi sewaktu orang tersebut batuk, bersin bahkan saat berbicara. Penderita campak berisiko tinggi menularkan penyakitnya dalam kurun empat hari sebelum dan empat hari sesudah ruam (bintil-bintil merah pada kulit) keluar. Namun, ruam baru akan muncul sekitar 10 – 14 hari setelah seseorang terinfeksi campak.
Virus ini ditularkan melalui udara, bahkan virus sanggup bertahan hidup di udara sampai sekitar dua jam setelah penderita meninggalkan ruangan. Artinya, seseorang dapat tertular campak di mana saja termasuk saat berada di tempat umum seperti dalam bus, di taman dan lain sebagainya.
Gejala Campak
Sakit campak biasanya diawali dengan gejala yang hampir menyerupai penyakit lainnya seperti flu, yaitu batuk, pilek disertai demam. Selama sekitar lima hari suhu tubuh akan naik turun antara 38 – 40 derajat celcius. Kemudian, bila diamati akan muncul bintik (titik putih) di dalam mulut, hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman di lidah sehingga nafsu makan berkurang drastis.
Ketika suhu tubuh sudah sangat tinggi, mata penderita campak akan berair dan muncul ruam/bintil-bintil merah pada kulit. Beberapa penderita dapat mengalami gejala lain seperti; diare, kelelahan, pusing dan sensitif terhadap cahaya. Bila kekebalan tubuh cukup baik, maka penderita tidak akan mengalami suhu tubuh yang begitu tinggi dan ruam tidak menyebar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang tepat agar penderita campak cepat sembuh dan terhindar dari komplikasi.
Penanganan Campak
Selain dengan mengamati gejala dan ruam kulit yang khas terjadi pada penderita campak, kepastian seseorang menderita campak dapat diperoleh melalui pemeriksaan darah, pembiakan virus dan serologi campak. Setelah diperoleh kepastian maka selanjutnya dapat dilakukan penanganan dengan tepat.
Penanganan campak pada anak, remaja maupun orang dewasa pada umumnya sama, artinya tidak ada perbedaan secara khusus. Campak yang disebabkan oleh virus ini tidak cukup diobati hanya dengan antibiotik, karena virus tidak akan mati dengan antibiotik. Pengobatan campak dilakukan berdasarkan gejala-gejalanya. Misalnya, bila penderita mengalami sakit kepala, berikan obat sakit kepala, bila panas, berilah obat penurun panas dan jika muncul ruam yang gatal, berikan salep atau bedak yang dapat mengurangi rasa gatal. Pengobatan penderita campak tidak sulit dan dapat dilakukan di rumah. Usahakan penderita lebih banyak berbaring (istirahat) agar panas tubuh cepat turun. Berikan makanan bergizi tinggi agar lekas pulih.
Selain banyak beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi, penderita campak dianjurkan melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Pertama, mengonsumsi air yang cukup, kalau bisa lebih dari hari-hari biasa, baik berupa air putih maupun jus buah segar (misalnya jeruk). Pemberian air putih dapat melembabkan kulit yang kering dan gatal, sedangkan jus jeruk selain membuat segar, kandungan vitamin C yang terkandung di dalam buah jeruk membantu memulihkan kondisi tubuh.
Kedua, usahakan selalu mandi dengan air hangat agar tubuh tetap bersih dan terhindar dari keringat yang dapat memicu gatal. Selanjutnya dapat dicoba meminum jus kunyit yang dicampur dengan madu. Jus ini akan membantu penderita campak menjadi lebih segar dan sehat. Jika sangat sensitif terhadap cahaya, gunakan cahaya lampu rendah atau memakai kaca mata hitam bahkan saat tidur.
Beberapa penderita campak dapat mengalami komplikasi sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit. Komplikasi terjadi akibat masuknya virus morbili melalui saluran darah.
Pencegahan Campak
Campak disebabkan oleh virus, dan semua penyakit akibat virus bersifat endemis. Artinya tidak mengenal musim. Jadi dapat muncul sepanjang tahun. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin campak pada bayi usia 9 bulan. Pemberian vaksin campak sebelum usia 9 bulan tidak efektif karena bayi masih mendapat kekebalan dari ibunya. Imunisasi ulang dapat dilakukan kembali pada usia 5 – 6 tahun atau ketika anak memasuki usia sekolah TK atau SD. Vaksin kombinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) juga dapat diberikan saat usia 12- 15 bulan dan diulang pada usia 4 – 7 tahun.
*berkarya di Akbid YLPP Purwokerto
REFERENSI
1. artikelduniawanita.com diakses tgl. 9 Sept.2013
2. dunia-ibu.org diakses tgl. 28 Agst.2013
3. health.detik.com diakses tgl. 29 Agst.2013
4. intisari-online diakses tgl. 29 Agst.2013
5. keluargasehat.wordpress.com diakses tgl. 29 Agst.2013
6. medkes.com diakses tgl. 28 Agst. 2013
** artikel ini telah dimuat di Banyumas Pos
KULIAH PAKAR
“MENUJU BIDAN PROFESIONAL YANG BERINTEGRITAS”
AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto telah menyelenggarakan kuliah pakar pada hari Sabtu tanggal 9 November 2013 bertempat di aula kampus Akademi Kebidanan YLPP yang berlangsung meriah. Kuliah pakar ini merupakan salah satu program kerja Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto tahun akademik 2013/2014. Kuliah pakar yang diadakan Akademi Kebidanan YLPP bertema “Menuju Bidan Profesional Yang Berintegritas”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto yang meliputi mahasiswa tingkat I, II, dan III, dosen tetap, karyawan serta seluruh jajaran Yayasan Lembaga Pendidikan Prada Purwokerto.
Pembicara pada kuliah pakar kali ini adalah Bapak Gandjar Laksmana B., S.H, M.H. yang memberikan materi tentang pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi dan Bapak dr. Hendro Boedhi Hartono, Sp.OG. yang memberikan materi tentang penanganan kegawatdaruratan obstetri maternal dan neonatal.
Tujuan dilaksanakan kuliah pakar tentang Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi adalah memberikan pembekalan bagi civitas akademika tentang pendidikan anti korupsi, memberikan persepsi yang sama tentang pengertian, penanganan dan pemberantasan korupsi, seluruh civitas akademik mampu memberikan kontribusi bagi upaya pemberantasan korupsi dan mampu membangun budaya anti korupsi di lingkungan institusi dan masyarakat pada umumnya.
Sedangkan tujuan kuliah pakar tentang Penanganan Kegawatdaruratan Obstetri Maternal dan Neonatal adalah meningkatkan wawasan, pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri maternal dan neonatal. Sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir.
Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Prada, bapak H.M. Imam Surono, BA dan Direktur Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto, Ibu Yuli Trisnawati, S.Si.T, M.Kes. menyambut baik kegiatan kuliah pakar ini, sehingga di harapkan lulusan Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto kompeten dalam melakukan pertolongan kegawatdaruratan obstetri maternal dan neonatal sesuai dengan kewenangan bidan, serta diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pemberantasan korupsi dan mampu membangun budaya anti korupsi di lingkungan institusi dan masyarakat pada umumnya.
Hasil akreditasi Akbid YLPP Purwokerto, ditujukan untuk seluruh alumni Akbid YLPP Purwokerto yang membutuhkan, silahkan didownload dengan mengklik link berikut :
Download Akreditasi BAN PT
Download Akreditasi DepKes
Sertifikat Akreditasi BAN PT berakhir pada tanggal 18 Agustus 2016, sehingga sebelum batas waktu berakhir, Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto mengajukan akreditasi BAN PT untuk program studi. Akreditasi program studi untuk institusi kesehatan dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Setelah melalui proses visitasi, akhirnya diterima SK LAM-PTKes Nomor 0725/LAM-PTKes/Akr/Dip/VII/2016 Tanggal 31 Juli 2016 yang menetapkan bahwa Status Akbid YLPP Purwokerto adalah TERAKREDITASI dengan nilai B (BAIK). SK dan sertifikat akreditasi LAMPTKes dapat didownload di bagian Akreditasi LAMPTKes.
Berikut daftar nama mahasiswa tingkat III tahun akademik 2013/2014 beserta Pembimbing, Penguji dan Reviewer Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tahun 2013, silahkan didownload dengan mengeklik link berikut:
Daftar Mahasiswa Pembimbing, Penguji dan Reviewer KTI 2013